Nama Asli : Jaguar D. Saulo
Japanese : ハグワール・D・サウロ
Penampilan Awal : Chapter 392; Episode 275
Afiliasi : Angkatan Laut(Mantan)
Status : Laksamana Madya(Mantan)
Lahir : 6 Maret
Japanese VA : Takeshi Kusao
Funi English VA : Mark Stoddard
Jaguar D. Saulo Adalah seorang raksasa mantan Vice Admiral yang pertama kali muncul yang terdampar sampai di Pulau Ohara. Dia diperkenalkan pada cerita masa lalu Nico Robin selama Arc Enies Lobby, dan saat itu dia sudah membelot dari Angkatan Laut.
Penampilan
Sebagai raksasa, Saulo berukuran lebih besar dari manusia. Dia memiliki rambut panjang orange serta jenggot dan jambang yang menyatu ke seluruh seluruh wajah nya.Selama sebagai Vice Admiral, Saulo mengenakan mantel Angkatan Laut seperti semua Angkatan Laut berpangkat tinggi lainnya dan mengenakan topi Angkatan Laut. Namun, setelah pembelotan, ia membuang semua itu. Ketika ia mendarat di Ohara, ia mengenakan kemeja hitam dan jeans abu-abu yang sedikit compang-camping. Selain itu,ia mengganti topi Angkatan Laut nya dengan topi Koboi.
Kepribadian
Jaguar D. Saulo, seperti banyak karakter lainnya, ia memiliki tawa yang unik ("Dereshishishi!"). Saulo adalah manusia yang memiliki ukuran layaknya raksasa besar yang ramah dan agak pemalu juga penakut. Ketika ia masih setia kepada Angkatan Laut, ia selalu mempertanyakan perintah mereka setidaknya dua kali, memikirkan tindakan yang dilakukannya benar atau tidak. Pada akhirnya, inilah penilaian moral yang membuatnya mengkhianati Angkatan Laut, karena Saulo juga tidak tahu alasan, mengapa Angkatan Laut perlu pembantaian sebuah kapal serta para arkeolog yang tidak memiliki kesempatan berjuang melawan mereka. Dia juga membenarkan pilihannya untuk membela Nico Robin setelah melihat Vice Admiral lainnya menghancurkan seluruh kapal warga yang tak berdosa. Dia juga sangat tertarik dengan abad kekosongan atau sejarah 100 tahun yang hilang.
Saulo juga ditandai sebagai memiliki tawa yang unik,dan praktis (Dereshishishishi) .Dia menikmati melihat orang lain tertawa dan bersenang-senang, seperti yang ditunjukkan saat ia mendorong Nico Robin untuk tertawa. Seperti para inisial "D" lainnya ,ia terlihat tertawa sebelum kematian nya.
Kemampuan
Sebagai Mantan Vice Admiral, Saulo memiliki otoritas pada pangkat yang ada di bawahnya. Dengan tubuhnya yang raksasa, ia memiliki kekuatan berkali-kali lipat dari manusia biasa. Dia bisa dengan mudah mengangkat kapal Buster Call keluar dari air untuk membantingnya kembali dan menghancurkannya (ukuran kapal Buster Call berkali-kali lipat dari ukuran nya pada saat itu. Di satu sisi lain, sebuah Kapal Buster dipandang sebagai raksasa dari kapal normal).
Dia pernah ke Grand Line dan telah melihat banyak pengguna Buah Iblis. Dia bahkan menyatakan bahwa ia agak cemburu pada kemampuan mereka yang luar biasa.
- Haki
Dinyatakan bahwa semua Vice Admiral memiliki Haki, sehingga Saulo ada kemungkinan juga bisa menggunakan Hakinya, meski ia tidak pernah terlihat menggunakannya.
Riwayat
Saulo adalah manusia raksasa, namun bukan raksasa Elbaf, karena ia lahir di tempat lain selain Elbaf. Dalam perjalanan hidupnya, ia menjadi seorang Angkatan Laut dan akhirnya berhasil mencapai pangkatnya sebagai Vice Admiral. Sebagai Angkatan Laut dia selalu melakukan perjalanan untuk memburu Bajak Laut dan di Grand Line dia melihat begitu banyak pengguna Buah Iblis.
- Bertemu Nico Olivia
Saulo diberi tugas untuk membunuh setiap sarjana Arkeolog dilautan termasuk misi rahasia Buster Call terhadap Pulau Ohara. Meski sempat menentang karena tindakan tersebut termasuk pembunuhan dan seharusnya pemerintah membiayai penelitian tersebut bukan menangkap atau membunuhnya tapi karena pangkatnya yang rendah terpaksa Saulo menuruti atasannya yang ia juga sempat dimarahi oleh Sengoku ("Berani Mencurgai Pemerintah? tutup mulutmu dan laksanakan perintah!!"). Suatu ketika kapalnya berhasil menemukan kapal sejarah arkeolog dan terjadi baku hantam sehingga menyebabkan kekalahan pada kapal arkeolog. Saulo marah kepada anak buahnya yang bertindak seenaknya menghancurkan kapal Arkeolog, menurutnya penangkapan saja sudah cukup tidak perlu harus membunuh, namun anak buahnya mengatakan sebagai usaha pembelaan diri karena kapal Arkeolog juga balas menyerang.Setelah melakukan penyerangan, ternyata masih ada satu arkeolog yang masih hidup yaitu Nico Olivia dan dibawanya dia ke Markas Angkatan Laut. Selama di penjara, karena dibuat bingung oleh atasan tanpa diberi alasan untuk membunuh Arkeolog termasuk misi Buster Call. Saulo menanyakan kepada Nico Olivia "ceritakan kepadaku,semua yang kau ketahui?" sepertinya Saulo tertarik pada abad kekosongan yang selama ini dilarang oleh pemerintah untuk mempelajarinya. Setelah tahu misi yang sebenarnya dari Arkeolog, Saulo tampaknya menyetujui dan dia membelot dari Angkatan Laut, dia melepaskan semua seragam Angkatan Lautnya dan melepaskan Nico Olivia. Saulo menyuruh Nico Olivia untuk kembali ke Ohara dan memberitahukan bahwa Pulau Ohara akan di Buster Call.
- Bertemu dengan Nico Robin
Jaguar D.Saulo yang kabur dari Angkatan Laut berhasil mendarat dipantai Barat laut di Ohara.Robin yang kebetulan ada dipinggir pantai menemukan Saulo dan memberikannya sedikit pertolongan. Begitu banyak hal yang dilewati, mereka berdua pun menjadi akrab. Saulo mencoba menghibur Robin yang selama ini dikucilkan oleh teman-temannya karena Robin yang memiliki buah iblis. Saulo mengajarkan Robin untuk selalu tertawa meski dalam keadaan menderita. Hari-hari berikutnya Saulo berhasil membuat sebuah rakit tetapi dia belum membuat bendera sehingga ada alasan untuk Saulo untuk tinggal lebih lama disitu. karena Saulo merasa nyaman tinggal disini bersama Robin. Melihat Saulo yang ingin kembali ke Laut, Robin juga menceritakan bahwa ibunya sedang sibuk dengan tugas arkeolognya, dan sesampainya di Pulau Ohara, Robin akan meminta ibunya untuk mengajarinya ke laut. Karena itulah Robin belajar untuk menjadi Sarjana arkeolog yang hebat. Mendengar hal itu, Saulo jadi teringat dengan perempuan yang ditemuinya sewaktu jadi Angkatan Laut dan ketika Saulo menanyakan siapa ibumu ? Robin menjawab "Nico Olivia". Saulo pun terkaget dia tidak menyangka pendaratannya sampai di Pulau Ohara. Pulau yang akan di Buster Call pemerintah. Saulo menyuruh Robin untuk pulang, karena ibunya pasti juga sudah sampai di Ohara. Robin yang sudah 6 tahun tidak menemui ibunya berlari ke perpustakaan.Robin yang baru datang langsung disambut agen pemerintah yang menyuruh untuk semua Sarjana keluar dari perpustakaan dengan tangan terikat. Profesor Clover dan lainnya berusaha menutupi Status Robin yang juga sebagai Sarjana Ohara agar tidak diketahui oleh pemerintah. Disaat itu Robin melihat Ibunya namun Ibunya berusaha agar statusnya sebagai ibunya tidak diketahui pemerintah. Robin yang sudah sangat rindu kepada ibunya, yang ingin menghabiskan waktu bersama ibunya, seperti ibu dan anak lainnya menangis. Nico Olivia yang tidak bisa membendung air matanya akhirnya mengakui bahwa Nico Robin adalah anaknya. Mereka berdua pun berpelukan (melepas rindu) meski dalam keadaan Buster Call yang sudah diaktifkan. Di saat itu Saulo datang. Olivia pun meminta tolong kepada Saulo untuk menyelamatkan Robin. Robin yang baru bertemu dengan ibunya tidak mau berpisah namun pada akhirnya ibunya berusaha meyakinkan Robin untuk selalu tetap hidup dan melanjutkan penelitian dari Ohara, Saulo yang membawa robin pun pergi menjauh. Marine pun tidak tinggal diam, dia berkali-kali melancarkan serangan ke arah Saulo. Saulo yang marah dia mengangkat kapal Buster Call yang besar dan kembali membantingnya ke laut sehingga membuat kapal Buster callnya hancur. Aokiji pun tidak tinggal diam, dia ikut melancarkan serangan ke Saulo dengan jurus "Ice Block"nya. Sempat terjadi perdebatan antara Saulo dan Aokiji tentang Buster Call pemerintah.Namun Aokiji tetap memihak kepada Pemerintah, dengan terpakasa Aokiji mengeluarkan jurus "Ice Capsule" sebelum Aokiji mengeluarkan jurus "Ice Time".Saulo mengucapkan perpisahan terakhir kepada Nico Robin :
“ Dengar baik-baik Robin, mungkin sekarang kau memang sendirian... Tapi kelak, kau akan bertemu teman. Laut sangat luas, kau pasti akan bertemu teman-teman yang akan melindungimu, tidak ada seorang pun yang dilahirkan sendirian. Lari Robin, jangan menoleh ke belakang, bukankah sudah kuajarkan? Di saat sedih, kau harus tertawa !! Dereshishishishi, mereka sedang menunggumu di laut sana,pergi dan temui teman-temanmu Robin !! ”
Melihat rekannya Saulo, yang begitu relanya menyelamatkan Nico Olivia serta Nico Robin. Aokiji memutuskan untuk membiarkan Robin hidup untuk melihat seperti apa benih yang telah dibesarkan oleh Saulo. Robin pergi menggunakan rakit yang diberi jalan aman oleh es yang dibentuk Aokiji. Dengan demikian tidak adanya Sarjana Ohara yang berhasil bertahan hidup kecuali. Nico Robin pun pada akhirnya diberi bounty oleh pemerintah sebesar Berry Besar 79 Juta berry dan disebut sebagai anak iblis, Bukan karena dia sudah memakan Buah Iblis, tetapi disebut anak iblis karena dia mengemban misi Sarjana Ohara yang dianggap Iblis oleh Pemerintah.
Trivia
- Dia juga pemilik penyandang nama D. Dia mengatakan bahwa semua keluarganya memiliki nama itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar